Memilih font website yang tepat dan sesuai untuk Anda memang bukanlah sesuatu yang mudah, terutama bagi Anda yang tidak menekuni bidang desain grafis ataupun memahami konsep komunikasi visual.
Karenanya, pada pembahasan kali ini RBC Hosting akan mencoba memberikan beberapa tips memilih font website yang tepat dan diharapkan akan dapat membantu ANda.
Dalam memilih font, terkadang masalahnya bukanlah pada kreatifitas, tetapi dalam mencari font mana yang terbaik dan aman dipakai dan digunakan untuk semua browser, kode CSS/HTML, dan juga nyaman dibaca oleh para pembaca.
Kendala dalam Memilih Font Website
Ada beberapa jenis font yang menurut kita apik dan bahkan sesuai dengan tren terkini, tetapi susah dibaca atau bahkan tidak tampil di beberapa bowser lawas seperti Internet Explorer atau beberapa browser tertentu pada ponsel.
Memilih font untuk website itu berbeda dengan kita memilih font pada saat mengetik di MS Word atau saat mendesain di Photoshop, Illustrator, Coreldraw, atau aplikasi komputer lainnya, dikarenakan masalah lisensi dan perijinan.
Lisensi? Perijinan? Memangnya ada ya?
Jawabannya YA, ada, dan kita sebenarnya tidak bisa sembarangan menggunakan font-font yang secara default terinstall pada komputer kita seperti Adobe Myriad Pro pada Mac, Proxima Nova, atau font-font bawaan sistem operasi pada umumnya.
Dan juga, tidak semua font “gratis” yang bisa kita download di internet itu bisa digunakan ulang pada website kita, karenanya diperlukan penelusuran lebih lanjut terkait lisensi dan perijinan penggunaan yang ditawarkan oleh pembuatnya.
Memang, bisa saja kita nekat memakai font-font tersebut, dan umumnya tidak akan “ketahuan” ataupun terkena masalah.
Tetapi, apabila website Anda adalah website bisnis atau usaha, dan kemudian semakin berkembang pesat serta semakin dikenal, bisa saja keberadaan website milik Anda tersebut akan terdeteksi oleh pembuat font, dan mereka bisa melayangkan tuntutan atau meminta pembayaran atas lisensi dan bahkan menempuh jalur hukum.
Font yang Aman untuk Website
Lalu, apa saja font-font yang tergolong aman untuk digunakan pada website Anda ?
Berikut ini akan RBC Hosting berikan beberapa font yang bisa digunakan pada website Anda tanpa perlu khawatir akan lisensi atau tuntutan kedepannya.
- Arial
- Arial Black
- Tahoma
- Trebuchet MS
- Verdana
- Century Gothic
- Geneva
- Lucida
- Lucida Sans
- Lucida Grande
- Courier
- Courier New
- Georgia
- Times
- Times New Roman
- MS Serif
- New York
- Palatino
- Palatino Linotype
- Courier
- Courier New
- Lucida Console
- Monaco
Sementara apabila Anda lebih banyak menargetkan pengunjung website yang merupakan pengguna smartphone dan lebih banyak mengakses web melalui ponsel, pertimbangkan menggunakan font-font berikut:
- Arial
- Courier
- Courier New
- Georgia
- Helvetica
- Palatino
- Times New Roman
- Trebuchet MS
- Verdana
Satu kelompok font lainnya yang juga aman digunakan untuk kebutuhan website Anda adalah font-font yang termasuk ke dalam Google Fonts, yang memang ditujukan oleh Google untuk digunakan pada website, dan umumnya akan dapat ditampilkan pada berbagai browser dan perangkat.
Beberapa font Google yang umum digunakan pada website adalah sebagai berikut:
- Roboto
- Open Sans
- Montserrat
- Playfair Display
- Lora
- Alegreya
- Rubik
- Merriweather
- Lato
- Noto Sans
- Amatic SC
- Josefin Slab
- Poppins
- Cinzel
- Raleway
- PT Sans
- Alegreya
- Muli
- Varela
- Vollkorn
- IBM Plex
- Crimson Text
- Cairo
- Source Sans
Tips dan Panduan Memilih Font Website
Setelah masalah lisensi dan perijinan sudah bukan merupakan hal yang perlu Anda perhatikan lagi, langkah selanjutnya adalah memilih font website mana yang baik dan dapat mencerminkan karakter serta kepribadian dari website Anda.
Beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan antara lain adalah:
1. Kombinasi Font untuk Heading dan Body Website
Yang pertama-tama bisa Anda lakukan dalam memilih font website adalah mencoba mencari kombinasi font yang tepat antara bagian Header dengan Body pada website Anda.
Bagian Heading yang dimaksud di sini adalah bagian teks yang umumnya digunakan sebagai judul dan sub-judul, yang dalam desain web umum dikenal dengan sebutan H1, H2, H3, H4, H5, dan H6, sementara bagian Body adalah bagian teks yang biasa digunakan pada paragraf atau p.
Ini tentunya akan disesuaikan dengan selera desain danĀ juga karakter seta identitas yang ingin Anda munculkan pada website Anda.
Terutama bagi Anda yang membuat website untuk menawarkan atau menginformasikan suatu bisnis atau usaha yang Anda jalankan, karena pada tahap ini Anda harus menyesuaikan bahwa font yang digunakan tidak membuat bisnis Anda terkesan main-main atau tidak profesional.
Beberapa contoh kombinasi Google Fonts yang bisa Anda coba gunakan antara lain adalah (font pertama untuk header dan font selanjutnya untuk bagian body):
- Open Sans dan Roboto
- Playfair Display dan Montserrat (untuk paragraf yang umumnya pendek)
- Lora dan Alegreya
- Merriweather dan Lato
- Amatic SC dan Josefin Slab
2. Ketebalan Font
Ketebalan font juga merupakan suatu faktor yang krusial dalam memilih font website, karena jangan sampai font yang digunakan terlalu tebal ataupun terlalu tipis, sehingga akan menyulitkan pada saat dibaca oleh pengunjung.
Perhatikan juga tingkat kecerahan layar (dan juga kontras serta saturasi) pada saat menguji tingkat ketebalan font yang tepat, karena pada beberapa font yang terkesan “tipisnya pas” pada tingkat kecerahan nomal malah menjadi tidak terbaca atau terlalu tipis saat layar terlalu cerah.
Warna latar pada area teks Anda juga menentukan tingkat ketebalan dari suatu font, karena ada beberapa font yang pada tingkat ketebalan tertentu tidak akan cocok bila menggunakan warna latar hitam atau gelap, atau pada warna-warna terlalu cerah.
3. Jarak dan Spasi Font
Pengaturan jarak dan spasi, baik secara vertikal (line-height) ataupun horizontal (spacing) juga merupakan suatu faktor penting dalam memilih font website, karena memang ada beberapa jenis font yang secara default memiliki spasi terlalu rapat, tetapi begitu kita perlebar malah terlihat jelek.
Ini umumnya sangat tergantung dari desain lekukan pada font itu sendiri, sehingga sangat perlu dilakukan uji cba kombinasi yan ekstensif hingga menemukan pengaturan yang tepat.
4. Dekorasi dan Warna Font
Meskipun umumnya warna font yang digunakan adalah hitam, tetapi kadang kita ingin membuat website kita terlihat senada dengan desain perangkat pemasaran lainnya ataupun dengan desain logo usaha, sehingga memutuskan menggunakan warna yang serupa.
Ini perlu diperhatikan karena terkadang ada beberapa font yang tampak indah atau sesuai dengan selera Anda pada saat menggunakan warna hitam, tetapi begitu Anda mengganti warnanya malah terlihat kurang bagus.
Lalu adakalanya Anda juga ingin menggunakan dekorasi miring alias italic pada font Anda, di sini juga perlu diingat bahwa tidak semua font akan tampil baik saat menggunakan dekorasi jenis tersebut, atau bahkan tidak tersedia.
5. Penggunaan Font
Pada suatu website, font terkadang tidak hanya digunakan pada saat menulis bagian Heading dan Body saja, tetapi kadang juga digunakan pada kutipan alias “blockquote“, yang kadang sebaiknya menggunakan jenis font berbeda dari kedua font yang digunakan pada Heading dan Body tersebut.
Atau misalnya Anda ingin pada bagian Call-to-Action, font yang digunakan benar-benar seakan mengajak pengunjung untuk menekan tombol atau membeli produk atau jasa Anda, dan juga pada penggunaan-penggunaan lainnya.
6. Serif atau Sans-Serif ?
Salah satu faktor memilih font website yang sangat tergantung dari selera Anda dan juga karakter dari brand milik Anda adalah menentukan apakh font Anda menggunakan Serif atau tidak (Sans-Serif).
Font Serif ini adalah jenis-jenis font yang memiliki goresan atau ukuran pada bagian ujung-ujung nya misalnya seperti ini:
INI CONTOH SERIF FONTS MENGGUNAKAN TIMES NEW ROMAN
sementara contoh yang tanpa serif (sans-serif) adalah sebagai berikut:
INI CONTOH SANS-SERIF FONTS MENGGUNAKAN ARIAL
Dapat dilihat antara Times New Roman dengan Arial, masing-masing memiliki karakternya tersendiri dan begitu pula pada beberapa jenis font lainnya yang tergolong ke salah satunya, sehingga Anda perlu untuk merepresentasikan website atau bisnis Anda.
Kesimpulan
Tidak ada yang namanya salah-benar di dalam memilih font yang tepat untuk Anda (kecuali kalau Anda menggunakan Comic Sans yang sudah pasti 10000% salah), karena semuanya tergantung dari kreatifitas, selera, dan juga karakter dari website Anda.
Namun sebaiknya Anda mulai pertimbangkan kembali mengenai penggunaan font secara ilegal pada website Anda, guna menghindari masalah di kedepannya, meskipun dalam jangka dekat umumnya tidak akan bermasalah.
Kami harapkan beberapa faktor memilih font website yang kami berikan di atas bisa Anda jadikan patokan dan acuan, sehingga website Anda akan lebih berkarakter dan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun di mata pengunjung.