Selama ribuan tahun, ibadah haji telah menjadi titik fokus bagi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia. Ibadah ini memerlukan kerja keras, pengawasan, dan perhatian terhadap keselamatan para jemaah. Namun, dengan perkembangan zaman, Arab Saudi telah mengambil langkah berani untuk memanfaatkan teknologi canggih guna memanjakan para peziarah dan menjaga mereka dengan lebih baik.
Pada masa awal, ketika Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya pertama kali menunaikan haji, mereka melakukan perjalanan ke Mekah dan berziarah suci selama tiga hari. Namun, dengan berjalannya waktu, jumlah jemaah yang tiba di Mekah telah meningkat secara signifikan, mencapai jutaan setiap tahunnya. Inilah mengapa peristiwa haji telah menjadi salah satu pertemuan tahunan terbesar di dunia.
Untuk menjaga ribuan peziarah ini, Arab Saudi telah mengambil peran penting dengan bantuan teknologi modern. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bertanggung jawab atas pelaksanaan haji, tugasnya sangat kompleks, mencakup menjaga keselamatan para peziarah dan menjaga esensi pribadi haji.
Baca juga : Aplikasi Wajib saat Umroh atau Wisata di Arab Saudi
Salah satu contoh yang mencolok adalah penggunaan teknologi canggih di Bandara Internasional Mohammed bin Abdulaziz Madinah. Di sini, para peziarah yang datang dalam kondisi sakit dapat menerima pelayanan yang luar biasa melalui teknologi hologram. Dengan bantuan dokter di Riyadh, yang mungkin berjarak hingga 700 kilometer, diagnosis dapat dilakukan dengan mudah. Pasien hanya perlu berdiri di depan mesin, sementara tenaga medis berpengalaman menganalisis gejala-gejala vital dan meresepkan obat yang diperlukan.
Selain itu, otoritas kesehatan setempat telah memastikan bantuan medis tersedia sepanjang waktu melalui panggilan bebas pulsa dan aplikasi Sehhatty. Selama musim haji, 2.000 kendaraan listrik siap untuk membantu jemaah dengan kebutuhan khusus dan lanjut usia di Masjidil Haram. Ada juga robot canggih yang memberikan informasi dan menjawab pertanyaan peziarah dalam 11 bahasa berbeda.
Arab Saudi juga telah memanfaatkan teknologi modern untuk melindungi jemaah dari sinar matahari dengan payung elektronik di Masjidil Haram. Tidak hanya itu, ada robot cerdas yang berkeliling sambil menawarkan botol air mineral kepada para peziarah. Juga, robot pintar sanitizer membersihkan udara di sekitar Masjidil Haram, mencegah penyebaran infeksi.
Baca juga : Cara cek nomor porsi haji
Pendekatan ini bukan hanya tentang menjaga keselamatan para peziarah, tetapi juga tentang menyederhanakan beban logistik yang seringkali rumit dan ditempuh oleh peziarah individu. Arab Saudi telah sukses menggabungkan teknologi canggih ke dalam ibadah haji, membuat pengalaman ini lebih nyaman, aman, dan bermakna bagi jemaah. Dengan adopsi teknologi canggih ini, Arab Saudi telah membuktikan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan ibadah haji sebagai salah satu peristiwa terbesar dan paling bersejarah di dunia.