Pada artikel kali ini RBC Hosting akan memberikan 6 tips penting dalam mendesain website bagi para UKM/UMKM, Startups, dan bagi Anda yang baru belajar membuat website.
Situs web yang baik tidak hanya membutuhkan desain yang menarik tetapi juga konten atau isi yang juga baik. Karenanya, kedua hal tersebut harus dirancang dengan benar untuk dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik, dan pada saat yang sama memungkinkan pengguna untuk memahami informasi yang ada di dalam website.
Nerikut ini adalag 6 tips yang bisa dijadikan acuan dalam mendesain website milik Anda, terutama kalau Anda adalah seorang pemilik UKM, startup, atau baru belajar membuat website:
1. Berorientasi kepada Desain Visual
Gambar atau Tampilan visual dapat menyampaikan pesan utama dari suatu konten, menarik perhatian pembaca atau pengunjung website, dan menjelaskan tentang suatu konsep yang rumit.
Manusia adalah makhluk yang sangat visual, mudah teralihkan oleh gambar dan biasanya akan lebih berkesan di dalam memori.
Beberapa tips yang bisa Anda coba terkait desain visual antara lain:
- Gambar harus menunjukkan tujuan produk
- Tampilkan gambar utama di beranda (misalnya pada banner di halaman depan)
- Gunakan gambar berkualitas tinggi (tapi kecil dalam ukuran file)
- Fokuskan pada gambar produk
- Meningkatkan desain visual dari produk atau layanan
- Padukan gambar ke dalam desain Anda
Sebagai catatan, jangan gunakan sembarang gambar yang bagus tetapi tidak relevan bagi produk dan layanan Anda, sebaiknya fokus pada memperbaiki tampilan produk atau layanan supaya dapat menarik perhatian dari pengunjung website.
2. Desain Responsif / Mobile-friendly
Di era sekarang ini dengan teknologi pemrograman web yang semakin meningkat, Anda tidak perlu lagi membuat beragam website berbeda untuk ditampilkan di komputer, laptop, dan smartphone.
Melainkan, Anda harus memastikan bahwa website Anda akan tampak baik di layar perangkat manapun sehingga pengguna akan tetap nyaman membaca isi dari website Anda kapan saja dan dimana saja.
Teknik menyesuaikan tampilan website dengan layar perangkat inilah yang dinamakan dengan Responsive Web Design, dan merupakan suatau hal yang perlu Anda perhatikan di era sekarang.
Untuk Anda yang mendesain website sendiri dengan CSS serta HTML, teknik ini bisa dipraktekkan dengan menggunakan “@media” untuk beberapa ukuran layar.
3. Desain yang Interaktif
Desain yang interaktif tidak berarti suatu website harus memiliki teknologi AR atau VR atau semacamnya, tetapi yang dimaksud di sini adalah suatu website harus dapat membuat pengguna terlibat.
Misalnya pengguna dapat meng-klik pada suatu objek, kemudian objek tersebut akan bergulir ke lokasi lainnya, atau saat pengguna menggerakkan mouse, nanti suatu objek akan bergerak mengikuti gerakan mouse, dll.
Tentunya contoh yang diberikan merupakan beberapa contoh yang membutuhkan skill programming web yang tidak biasa, tetapi contoh simpelnya bisa Anda coba seperti memberikan animasi saat mouse di scroll ke bawah, dsb.
4. Navigasi yang jelas di dalam Website
Ini merupakan kendala yang sering dialami oleh suatu website menurut pengamatan dari RBC Hosting, karena terkadang suatu website masih terlalu menelantarkan soal yang satu ini.
Navigasi di sini tidak hanya sekedar menu yang terpampang, biasanya di bagian atas banner saja, melainkan menu-menu tersebut harus jelas dalam mempermudah pengunjung mencari suatu informasi di dalam website tersebut.
Terkadang suatu website juga terlalu banyak menampilkan menu dan malah membuat pengunjung menjadi bingung, atau menempatkan menu di mana-mana sehingga membuat tampilan menjadi berantakan.
Untuk hal ini, Anda perlu merancang terlebih dahulu dan melakukan uju coba kepada beberapa orang untuk mengetahui seberapa mudahkan navigasi di dalam website Anda, dan jangan mengorbankannya demi tampilan visual saja.
5. Beri fokus kepada bagian utama di dalam Website
Pengguna kemungkinan besar menggunakan kata kunci yang berbeda-beda untuk menjangkau situs Anda, jadi Anda harus menyoroti produk utama dan konten situs web Anda. Pastikan pengguna mengenali titik penjualan situs web Anda dalam sekejap.
6. Optimalkan jeda antar segmen
Hal yang satu ini juga yang masih menjadi kendala bagi banyak website. RBC Hosting masih melihat banyaknya web yang menampilkan informasi dengan bertumpuk-tumpuk, menggunakan barisan kata tanpa jeda demi kesuksesan pada mesin pencari.
Akibatnya apa? pengunjung akan kebingungan dan pusing sendiri begitu melihat tampilan website yang padat, tanpa jeda, banyak tulisan, dan tidak memberikan ruang bagi suatu segmen dalam suatu halaman untuk dibaca dengan nyaman.
Apabila Anda melihat demo website RBC Hosting, Anda akan melihat bahwa beberapa contoh yang kami berikan memberikan ruang kosong yang cukup bagi suatu segmen untuk dapat dibaca dengan nyaman.
Ini bukan membuang-buang ruang, konsep seperti itu tidak berlaku di dalam website, karena media yang Anda miliki tidak terbatas suatu ukuran, misalnya A3, A4, dsb. Karenanya, manfaatkan spasi dan jeda antar segmen demi kenyamanan membaca dan jangan hanya fokus dalam memaksakan kata kunci yang banyak di dalamnya.